PEMBELAHAN SEL
INTERFASE
Interfase
merupakan fase terpanjang dalam pembelahan sel. Pada saat interfase, sel aktif
melakukan metabolisme termasuk replikasi kromosom
TAHAPAN
INTERFASE
- Tahap G1 merupakan awal interfase, pada tahap ini
terjadi proses transkripsi RNA dan sintesis bermacam-macam protein yang
memerlukan waktu sekitar 9 jam.
- Tahap S merupakan tahap sintesis materi genetik,
yaitu replikasi dan duplikasi DNA yang memerlukan waktu sekitar 10 jam
- Tahap G2 merupakan akhir interfase sebelum berlangsungnya
fase pembelahan tahap ini merupakan tahap persiapan sitoplasma untuk
membelah yang memerlukan waktu sekitar 2 jam.
Pengertian
Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi apabila sel anak
mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya Atau dapat juga
di artikan Pembelahan Mitosis adalah pembagian Genom yang telah di gandakan
oleh sel ke dua sel identik yang di hasilkan oleh pembelahan sel.Fase-fase
pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan
telofase. Dalam sekali membelah terdapat interfase. Selama
interfase tidak tampak adanya struktur kromosom .Namun umumnya Mitosis juga di
ikuti Sitokenesis yang membagi sitoplasma dan membran
sel.Proses ini menghasilkan dua sel yang identik yang memiliki distribusi
organel dan komponen sel yang nyaris sama.
2. Tahap
Tahap pembelahan Sel secara Mitosis
a. Profase
Benang-benang
kromatin makin menjadi pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah
kromosom-kromosom. Tiap kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentriol
(bentuk seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah .
Hal hal yang terjadi pada profase adalah
sebagai berikut :
Nukleolus
yang tidak dapat lagi dilihat
Sentriol
yang membelah menjadi dua
Benang
kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom. Setiap kromosom melakukan duplikasi
menjadi kromatid(anakan).Ada sepasang kromatid yang saling berlekatan pada
bangunan tertentu yang di sebut sentromer.
Membran
Nukleus yang sudah tidak kelihatan lagi
Sentriol
yang membentuk benang benang spindle(gelendong pembelahan)
b. Metafase
Kromosom-kromosom
menempatkan diri di bidang ecuatorial (tengah) dari sel
Masing
masing kromosom dengan 2 lengan kromatid mengatur diri atau menuju bidang
ekuator(bidang pembelahan) yang berjarak sama dari kedua kutub.
c. Anafase
Kedua buah kromatid
memisahkan diri dan ditarik oleh benang gelendong yang dibentuk ditiap kutub
sel yang berlawanan. Tiap kromatid itu
mamiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini kromatid-kromatid berlaku
sebagai kromosom baru.
Pada
fase ini kedua kromatid berpisah
Masing
masing kromosom bergerak menuju kearah kutub yang berlawanan.
d. Telofase
Di setiap kutub sel
terbentuk sel kromosom yang serupa. Benang-benang gelendong lenyap dan membran
inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua bagian. Proses ini
dinamakan sitokinesis. Pada sel hewan sitokinesis ditandai dengan melekuknya
sel kedalam, sedang pada tumbuhan karena selnya berdinding, maka sitokinesis
ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel
Kromosom
berubah menjadi benang benang kromatin
Membran
nukleus yang kembali muncul atau kelihatan
Terbentuknya
lekukan membran sel pada zona equator
Kromosom
yang sudah tidak dapat lagi di lihat
e. Sitokenesis
Kalau mitosis
merupakan reproduksi kromosom maka setelah nukleus terbentuk dan kelihatan lagi
terjadilah sekat pemisah antara kedua nukleus tersebut yang letaknya pada
bidang equator.Dengan terbentuknya sekat pemisah yang di mulai dari membran
tersebut menuju ketengah maka sel induk kini telah menghasilkan dua sel anakan
yang mana peristiwa ini di sebut dengan Sitokenesis(Reproduksi
Sel)
PEMBELAHAN
MEIOSIS
No
|
Tahapan
|
Sub tahap
|
Ciri-ciri utama
|
Ket
|
1
|
Meiosis 1
|
Profase I
|
· Benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom (= leptonema
)
· Setiap kromosom homolog ( bivalen ) bergandengan (=zigonema
)
· Tiap bagian kromosom homolog mengganda membentuk tetrad
(=pakinema)
· Kromatid dari setiap belahan kromosom memendek dan membesar
(=diplonema )
· Sentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane
inti dan nucleolus menghilang (=diakinesis )
|
|
Metaphase I
|
· Setiap tetrad berada pada bidang metaphase/dataran metaphase
|
|||
Anaphase I
|
· Masing-masing tetrad memisahkan diri dari pasangannya, dan
bergerak menuju kea rah dua kutub yang berlawanan
|
|||
Telofase I
|
· Masing-masing tetrad semakin mendekati kutub
· Membrane sel dan nucleolus mulai dapat diindera
· Terbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah sel
· Kromatid meregang membentuk benang-benang kromatin
· Terbentuk 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan
induknya
|
|||
Tanpa adanya
interfase, 2 sel anak yang terbentuk akan melanjutkan ke tahap
meiosis II.
|
||||
2
|
Meiosis II
|
Profase II
|
· Benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom
· Setiap kromosom homolog / bivalen bergandengan
· Kromosom tidak mengganda
· Sentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane
inti dan nucleolus menghilang
|
|
Metaphase II
|
· Setiap pasangan kromosom homolog berada pada bidang
metaphase/dataran metaphase
|
|||
Anaphase II
|
· Masing-masing kromosom memisahkan diri dari pasangannya, dan
bergerak menuju kea rah dua kutub yang berlawanan
|
|||
Telofase II
|
· Masing-masing kromosom semakin mendekati kutub
· Membrane sel dan nucleolus mulai dapat diindera
· Terbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah sel
· kromosom meregang membentuk benang-benang kromatin
· Terbentuk 4 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan
induknya
|
Pada tahapan
Profase I terjadi 5 tahapan, yaitu :
1. Leptoten ; ciri utamanya kromosom memanjang dan tampak
tunggal, nukleus bertambah besar, kromosom terlihat seperti benang panjang dan
halus, tidak berpasangan dan merenggang. Nukleolus dan membran inti masih
terlihat.
2. Zigoten ; ciri utamanya, kromosom memendek dan
berpasangan, sentriol membelah dan bergerak meuju kutub yang berlawanan,
kromosom yang telah berpasangan dengan pasangan homolognya akan saling melilit
membentuk ikatan. Ikatan (sinapsis) tersebut akan memungkinkan terjadinya
pertukaran materi genetik dari kromosom induk.
3. Pakiten ; ditandai tiap kromosom melakukan
penggandaan atau replikasi menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih
tetap menyatu dan belum membelah
sehingga terlihat empat benang yang disebut tetrad. Pada tahap ini sering terjadi pindah silang
4. Diploten; ditandai dengan terpisahnya kromosom homolog
yang sebelumnya berpasangan dan terlihat adanya kiasma (jamak: kiasmata)
sebagai bukti adanya pindah silang.
5. Diakinesis; ditandai dengan menghilangnya nukleolus
dan membran inti. Dan dua sentriol hasil pembelahan telah sampai pada kutubnya
. Dari sentriol tersebut akan muncul spindle sebagai persiapan untuk metafase I
Tahapan Profase I :
Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
No Pembeda Mitosis
1 Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) dan sel gonad
2 Jumlah pembelahan Satu kali
3 Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 2 sel anak
4 Jumlah kromosom anak Diploid (2n)
5 Pindah silang Tidak terjadi
6 Komponen genetik Sama dengan induk
7 Tujuan Pertumbuhan dan regenerasi
No Pembeda Meiosis
1 Lokasi pembelahan Sel gonad/sel kelamin
2 Jumlah pembelahan Dua kali yaitu meiosis I dan II
3 Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 4sel anak
4 Jumlah kromosom anak haploid (n)
5 Pindah silang Terjadi pada profase I
6 Komponen genetik Berbeda dengan induk
7 Tujuan Reduksi kromosom yaitu pembentukan gamet
No Pembeda Mitosis
1 Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) dan sel gonad
2 Jumlah pembelahan Satu kali
3 Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 2 sel anak
4 Jumlah kromosom anak Diploid (2n)
5 Pindah silang Tidak terjadi
6 Komponen genetik Sama dengan induk
7 Tujuan Pertumbuhan dan regenerasi
No Pembeda Meiosis
1 Lokasi pembelahan Sel gonad/sel kelamin
2 Jumlah pembelahan Dua kali yaitu meiosis I dan II
3 Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 4sel anak
4 Jumlah kromosom anak haploid (n)
5 Pindah silang Terjadi pada profase I
6 Komponen genetik Berbeda dengan induk
7 Tujuan Reduksi kromosom yaitu pembentukan gamet
Mitosis
Meiosis
LETAK PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
1. SRI HARDIANTI DEWAR
2. MAGHFIRA
3. NUR KASTAMINA RAHMAH
4. NINDYA FUJIKANINTYA PUTRI
5. ABDUL MUBARAK
XII.IA.2
SMA NEGERI 1 WATANSOPPENG
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
No comments:
Post a Comment